Produk Daihatsu Motor Jepang mulai masuk ke Indonesia sejak tahun 1959 yaitu Daihatsu Migdet alias Bemo yang diimpor secara built-up. Namun, pada saat itu Midget dirancang untuk kendaraan komersial pengangkut barang, bukan orang.
Pada tahun 1959, Daihatsu Jepang mulai mengekspor Migdet ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Midget microcars yang mulai diproduksi pada 1957 terbukti laku keras dan sangat populer di pasar domestik Jepang. Kehadiran kendaraan bak terbuka tiga roda Daihatsu Midget dengan kapasitas mesin 249 cc, juga mengubah pola kerja masyarakat Jepang, yang sebelumnya konvensional.
Daihatsu Migdet alias Bemo 1959 |
Pada tahun 1960 an kembali Daihatsu meramaikan otomotif di Indonesia dengan hadirnya Daihatsu Hijet L35 Fellow van yang dikhususkan untuk penumpang orang, yang berbeda dengan Daihatsu Midget. Mobil penumpang kecil pertama dari Daihatsu ini mirip dengan mobil-mobil yang berasal Inggris.
Daihatsu Fellow Van Hijet L35 1961 |
Masih dengan kondisi Built up, Tahun 1968 kembali mengekspor Daihatsu Hijet S37 ke Indonesia dalam bentuk minibus dan pick up
Minibus Hijet S37 1968 |
Model Hijet S37 Pick up |
Daihatsu Motor Jepang kembali menyempurnakan bentuk Daihatsu Hijet menjadi Hijet S38 tahun 1972
Pickup Hijet S38 1972 |
Minibus Hijet S38 1972 |
Pada Tahun 1977 pemerintah Indonesia melakukan pengetatan terhadap import mobil CBU, terutama untuk kendaraan penumpang minibus, maka Daihatsu Motor, setelah membuka perwakilan Eropa di Brussel Belgia.
Daihatsu Motor mulai mengoperasikan pabrik pertamanya di luar Jepang yaitu PT. Daihatsu Indonesia pada bulan Oktober 1979. Indonesia merupakan negara pertama di luar jepang yang mempunyai pabrik perakitan Daihatsu.
Produk Daihatsu Motor Pertama di Indonesia